
ExxonMobil Dukung Peningkatan Produktivitas Bisnis Industri Manufaktur di Indonesia
27 December 2016 | Author : Manufakturindo

Sebagai wujud komitmen dalam mendukung perkembangan industri manufaktur di Indonesia, ExxonMobil turut berpartisipasi dalam pameran Manufacturing Indonesia 2016 yang berlangsung awal Desember 2016 di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Selama pameran ini, ExxonMobil menampilkan jajaran produk pelumas unggulan, khususnya pelumas MobilTM Industrial dan Mobil GreaseTM. Hal itu guna menjawab tantangan industri manufaktur di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi kemungkinan downtime yang tak terduga, serta meningkatkan durabilitas peralatan mesin industri dalam jangka panjang.
Berdasarkan laporan statistik berjudul “International Yearbook of Industrial Statistics 2016”, industri manufaktur di Indonesia dinyatakan telah memberikan kontribusi hampir seperempat bagian dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Selain itu, menurut Direktur Jenderal Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), saat ini Indonesia berhasil mencapai peringkat 10 besar negara industri manufaktur di dunia.
Seiring dengan berkembang pesatnya industri manufaktur di Indonesia, tentu perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri manufaktur akan terus berkompetisi dalam mencapai tujuan bisnis mereka. Oleh karena itu, pada mesin industri, pelumas juga mengalir ke seluruh bagian mesin untuk melumasi semua komponen mesin yang bergerak dan bergesekan supaya lebih lancar.
“Bayangkan pelumas bagi mesin ibarat darah yang dipompa oleh jantung, mengalir ke seluruh bagian tubuh manusia guna membawa oksigen, makanan, vitamin dan unsur penting lain yang membuat kita hidup dan tubuh kita berfungsi normal. Pada mesin industri, pelumas juga mengalir ke seluruh bagian mesin untuk melumasi semua komponen mesin yang bergerak dan bergesekan supaya lebih lancar. Pelumas mesin juga ikut menjaga suhu mesin, terutama saat bekerja pada suhu tinggi serta membersihkan kotoran akibat gesekan dan pembakaran. Tentu performa mesin juga akan bergantung pada kualitas pelumasnya,” jelas Sigit Wibowo, Business Venture Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Ia menjelaskan, Mobil GreaseTM membantu mencegah kerusakan pada mesin dan memperpanjang usia mesin berkat formula canggih yang terdapat dalam komponen pelumas Mobil GreaseTM. Selain itu, Mobil GreaseTM mampu menjaga performa mesin bahkan ditengah kondisi yang paling ekstrim seperti dari suhu yang sangat tinggi beralih ke suhu yang rendah, kontaminasi air, hingga beban kerja yang berat dengan kecepatan yang bervariasi.
Selama lebih dari 150 tahun, ExxonMobil telah menjadi inovator dalam teknologi pelumasan dan telah menghasilkan pelumas-pelumas terobosan untuk mesin-mesin industri dengan keahlian yang tak lagi diragukan dalam dunia industri manufaktur. ExxonMobil telah membantu berbagai perusahaan yang telah menggunakan pelumas unggulan dari MobilTM Industrial dan Mobil GreaseTM seperti memiliki peralatan baru dengan produktivitas tinggi untuk membantu mencapai tujuan bisnis mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Selama pameran ini, ExxonMobil menampilkan jajaran produk pelumas unggulan, khususnya pelumas MobilTM Industrial dan Mobil GreaseTM. Hal itu guna menjawab tantangan industri manufaktur di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi kemungkinan downtime yang tak terduga, serta meningkatkan durabilitas peralatan mesin industri dalam jangka panjang.
Berdasarkan laporan statistik berjudul “International Yearbook of Industrial Statistics 2016”, industri manufaktur di Indonesia dinyatakan telah memberikan kontribusi hampir seperempat bagian dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Selain itu, menurut Direktur Jenderal Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), saat ini Indonesia berhasil mencapai peringkat 10 besar negara industri manufaktur di dunia.
Seiring dengan berkembang pesatnya industri manufaktur di Indonesia, tentu perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri manufaktur akan terus berkompetisi dalam mencapai tujuan bisnis mereka. Oleh karena itu, pada mesin industri, pelumas juga mengalir ke seluruh bagian mesin untuk melumasi semua komponen mesin yang bergerak dan bergesekan supaya lebih lancar.
“Bayangkan pelumas bagi mesin ibarat darah yang dipompa oleh jantung, mengalir ke seluruh bagian tubuh manusia guna membawa oksigen, makanan, vitamin dan unsur penting lain yang membuat kita hidup dan tubuh kita berfungsi normal. Pada mesin industri, pelumas juga mengalir ke seluruh bagian mesin untuk melumasi semua komponen mesin yang bergerak dan bergesekan supaya lebih lancar. Pelumas mesin juga ikut menjaga suhu mesin, terutama saat bekerja pada suhu tinggi serta membersihkan kotoran akibat gesekan dan pembakaran. Tentu performa mesin juga akan bergantung pada kualitas pelumasnya,” jelas Sigit Wibowo, Business Venture Manager, ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Ia menjelaskan, Mobil GreaseTM membantu mencegah kerusakan pada mesin dan memperpanjang usia mesin berkat formula canggih yang terdapat dalam komponen pelumas Mobil GreaseTM. Selain itu, Mobil GreaseTM mampu menjaga performa mesin bahkan ditengah kondisi yang paling ekstrim seperti dari suhu yang sangat tinggi beralih ke suhu yang rendah, kontaminasi air, hingga beban kerja yang berat dengan kecepatan yang bervariasi.
Selama lebih dari 150 tahun, ExxonMobil telah menjadi inovator dalam teknologi pelumasan dan telah menghasilkan pelumas-pelumas terobosan untuk mesin-mesin industri dengan keahlian yang tak lagi diragukan dalam dunia industri manufaktur. ExxonMobil telah membantu berbagai perusahaan yang telah menggunakan pelumas unggulan dari MobilTM Industrial dan Mobil GreaseTM seperti memiliki peralatan baru dengan produktivitas tinggi untuk membantu mencapai tujuan bisnis mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Loading...
Berita Manufaktur Terkait
Jokowi-Maruf Amin Baru dilantik Sudah Punya PR...
Usai pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019 – 2024, Jokowi dan Ma’ruf Amin selak...
Kemenperin Bangun Politeknik Industri...
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Asosiasi dan Industri Petrokimia siap membangun Polite...
Industri Manufaktur Mampu Menyerap 18,25 Juta...
Industri manufaktur mampu menyerap 18,25 juta tenaga kerja terampil di tahun 2018. Jumlah ini mampu ...