loader

Indonesia Siap Ekspor Sepeda Motor Ke Negara Maju

12 January 2017 | Author : Manufakturindo
image berita
Industri kendaraan roda dua tanah air lambat laun terlihat semakin membaik. Terbukti dengan hasil pencapaian produksinya yang kian meningkat, juga peningkatan jumlah ekspor jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya saja perbandingan jumlah ekspor tahun 2015 dan 2016. Terlebih ketika dilihat dari pencapaian peningkatan ekspor dari tahun 2014 hingga 2016.


Peningkatan hingga 1000 persen


Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, industri sepeda motor mengalami peningkatan jumlah ekspor hingga 1000 persen pada periode 2014-2016. Tentu saja jumlah ini dinilai membanggakan, dan memperlihatkan adanya masa depan positif bagi pelaku bisnis di bidang ini.

 

 

Industri Mebel Optimis Membaik di Tahun 2017

 

 

"Ekpor tahun ini akan kembali naik, pasarnya sangat bagus meningkat terus. Bahkan di 2014 sampai 2016 ekspor meningkat mendekati 1.000 persen. Dan paling tidak tahun ini akan ada peningkatan sebesar 5 persen, dibandingkan tahun-tahun lalu," kata Gunadi sebagaimana dilansir dari Oto.detik.


Lebih lanjut Gunadi menambahkan jika pasar sepeda motor luar negeri pun kembali bergairah.


"Kita melihatnya sejak 2014 pertumbuhan pasar sepeda motor sangat bergairah. Tumbuh memang belum, tapi bergairah. Dan kita amati produsen yang hampir mati seperti pabrikan Amerika Serikat-Indiana ini mampu tumbuh kembali, artinya sepeda motor di luar negeri kembali bergairah," kata Gunadi.


Jika potensi pasar di negara-negara maju semakin bergairah, maka kesempatan besar bagi industri otomotif tanah air untuk memperbanyak kapasitas ekspor ke negara tersebut. Jadi tidak hanya sebatas ekspor di negara berkembang saja, melainkan ekspor di negara maju.


Senada dengan hal tersebut, Gunadi menambahkan jika biasanya ekspor sebatas ke negara berkembang dimana negara maju sudah punya mobil dan moge. Sekarang negara maju pun mengendarai motor kecil, jadi ekspor ke negara maju dinilai sangat rasional.

 

 

Kemenperin Menargetkan Manufaktur Tumbuh 5,4% di Tahun 2017

 

 

"Maka opini kita, pasar akan tumbuh di negara maju. Selain itu mereka memiliki per kapita tinggi, sehingga akan mudah menerima produk Indonesia. Dan Indonesia tidak hanya akan mengirimkan unit ke negara berkembang tapi ke negara maju juga," tutupnya.



Loading...

Berita Manufaktur Terkait

Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Punya Tugas...

Setelah resmi dilantik sebagai Mendikbud bulan lalu, Nadiem Makarim sempat diragukan kemampuannya. B...

Jokowi-Maruf Amin Baru dilantik Sudah Punya PR...

Usai pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019 – 2024, Jokowi dan Ma’ruf Amin selak...

Kemenperin Bangun Politeknik Industri...

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Asosiasi dan Industri Petrokimia siap membangun Polite...

Perusahaan Manufaktur