loader

Kawasan Industri Kendal Akan Segera Diresmikan

19 August 2016 | Author : Manufakturindo
image berita
Pembangunan Kawasan Industri Kendal sedikit demi sedikit telah rampung. Perusahaan-perusahaan nasional bahkan asing pun mulai melirik kawasan ini untuk membuka lahan bisnisnya. Meski belum diresmikan, namun tercatat beberapa perusahan telah mengajukan permohonan untuk dapat berinvestasi di sana.

 

Indonesia-Aljazair Perkuat Kerja sama Industri 

 

Rencananya, Kawasan Industri Kendal akan diresmikan pada tanggal 25 Agustus mendatang, oleh Presiden Joko Widodo beserta PM Singapura, Lee Hsien Loong. Kawasan Industri Kendal ini dibangun dari hasil ‘patungan’ antara perusahaan PT JABABEKA Indonesia dan Sembcorp Ltd., Singapura.

 

Perdana Menteri Singapura dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia, pada 24-26 Agustus 2016 mendatang.

 

"PM Singapura ke Indonesia pada 24 hingga 26 Agustus, tujuan utamanya leaders meeting, pertemuan tahunan dengan Presiden RI," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Arrmanatha Christiawan Nasir, pada Kamis (18/8/2016).

 

Selain melakukan pertemuan bilateral tambahnya, Presiden Jokowi dan perdana Menteri Singapura itu akan meresmikan kawasan industri di Kendal, Jawa Tengah.

 

"Pertemuan leaders kali ini, di samping akan mengadakan pertemuan bilateral juga akan ada kegiatan official opening ceremony Kawasan Industri Kendal. Kawasan Industri Kendal ini dibangun oleh perusahaan patungan antara PT JABABEKA, Indonesia, dan Sembcorp Ltd., Singapura," ungkap Edi Yusup, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu.

 

Edi Yusup mengatakan Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah itu menempati lahan seluas 2.200 hektare dan akan menjadi basis produksi garmen, suku cadang otomotif, kosmetik, dan sebagainya.

 

Perusahaan Garment Indonesia Siap Ekspansi ke Ethiopia 

 

Edi Yusup menambahkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee dijadwalkan berlangsung di Semarang pada 25 Agustus. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo akan didampingi sejumlah Menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

 

Sedangkan Perdana Menteri Lee Hsien Loong datang bersama sembilan pejabat setingkat menteri dan 14 CEO perusahaan terkenal di Singapura.

 

Peresmian Kawasan Industri Kendal ini pun akan dihadiri oleh seribu undangan termasuk PM Singapura, dan sejumlah investor dari negeri singa putih tersebut.



Loading...

Berita Manufaktur Terkait

Cintai Produk Dalam Negeri Dorong Pertumbuhan...

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengampanyekan aksi cintai produk da...

Lanjutan Kerjasama RI – Korsel Di Bidang...

Indonesia – Korea Selatan berpotensi untuk memperkuat den melanjutkan kerjasama yang telah ter...

Indonesia – Malaysia Perkuat Kerjasama Di...

Indonesia – Malaysia perkuat kerjasama di bidang otomotif. Langkah ini diambil untuk memperdal...

Perusahaan Manufaktur