TPS Food Lakukan Ekspansi Besar-besaran di Tahun 2016

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, atau yang lebih dikenal dengan nama TPS Food, menjadi salah satu perusahaan manufaktur ternama yang bergerak di bidang industri consumer goods, dan mengusung title kode saham AISA di Bursa Efek Indonesia.

TPS Food didirikan oleh Tan Pia Sioe pada tahun 1959, dan masih berjaya hingga tahun ini. Kesempatan untuk menjadi yang terdepan masih terbuka lebar untuk TPS Food. Oleh karena itu, setiap tahunnya TPS Food menetapkan target pertumbuhan untuk perkembangan industrinya.

Di tahun 2016, TPS Food menargetkan pertumbuhan sebesar 42.5% dibandingkan tahun lalu. Ekspansi besar-besaran dilakukan oleh TPS Food demi meraih peningkatan pertumbuhan industri di tahun ini.

 

Baca juga: PERMINTAAN MENINGKAT, DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TARGETKAN EKSPOR 20%

 

Target pun telah ditetapkan untuk masing-masing divisi, diantaranya adalah untuk divisi makanan target kenaikan hingga 50% menjadi sekitar Rp 3,1 triliun, beras naik sekitar 39% atau sekitar Rp 5.4 triliun. Serta palm oil naik menjadi 53% atau sekitar Rp 200 miliar. Jumlah yang tak main-main TPS Food gelontorkan untuk melakukan ekspansi.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pun telah mempersiapkan anggaran belanja modal untuk makanan sebesar Rp 309 miliar, beras Rp 512 miliar, dan palm oil Rp 387 miliar. Tak hanya ekspansi di target pertumbuhan, TPS Food pun melakukan ekspansi dengan melakukan pembangunan dua gudang beras baru.

Pertama, gudang PT. Sukses Abdi Karya Sakti dengan kapasitas muatan 28.000 ton dan PT. Jatisari Srirejeki dengan kapasitas 15.000 ton. Tambahan lagi, TPS Food pun merencanakan untuk menyelesaikan dua pabrik di Sulawesi Selatan. Dengan kapasitas produksi masing-masing 120.000 ton per tahun. Pabrik berlokasi di Sidrap dan di Bone.